CONTOH KASUS 1
1. Tim
Ireland, pengontrol di robberts electronic division sedang makan siang dengan
Jimmy Jones, kepala bagian tekni desain. Tim dan Jimmy adalahsahabat karib, dan
menjadi anggota perkumpulan yang sama ketika mereka masih kuliah. Akan tetapi,
makan siang tersebut lebih kepada urusan bisnis dari pada untuk bersantai.
Jimmy; Tim, tadi
pagi kamu mengatakan ada hal penting yang ingin kamusampaikan kepadaku. Aku
harap hal iu tdak terlalu serius. Aku tidak ingin secara hari mingguku
terganggu.
Tim: masalah ini
penting. Kamu tahu bahwa aku di beri tugas pada awal tahun ini untuk
memperkirakan biaya paca pembelian untuk produk baru tersebut. Hal-hal seperti
umur yang di harapkan pada komponone tersebut.
Jimmy: ya aku
tau itu. Oleh sebab itu, aku sudah minta departemen ku untuk menyediakan
spesifikasi teknik kepadamu mengenai produk baru tersebut. Hal-hal seperti umur
yang di harapkan dari komponen produk.
Tim: produk baru
yang sedang kamu kembangkan ternyata bermasalah. Menurut laporan mu, ada dua
komponen yang harus di anti setelah 14 bulan. Menurut hasil pengujianmu, produk
inimulai menghasilkan kinerja di bawah standar pada bulan ke 13.
Jimmy: cukup
lama untuk membuat kita melewati masa garansi 12 bulan. Jadi, mengapa harus
khawatir? Tak ada biaya garansi yang harus kita tanggung
Tim: ya tapi
pelanggan kemudian harus membayar perbaikan yang besar. Produk tersebut harus
di perbaiki lagi sebelum masa hidupnya berakhir. Jika di tambahkan dengan biaya
daur hidup normal, perkiraan biaya perbaikan membuat biaya keseluruhan produk
di atas biaya sasaran. Menurut garis petunjuk yang baru, kita harus menghentkan
produksi produk baru tersebut atau menghentikan desainya yang sekarang. Kamu
mungkin bias menemukan desain yang baru untuk menghindari penggunaan dua
komponen tersebut atau menemukan cara agar kedua komponen tersebut tidak
terlalu tertekan sehingga bias tahan lebih lama.
Jimmy: dengar
Tim aku tidak punya banyak waktu dan anggaran untuk mendesain ulang produk
tersebut. Aku harus tetap di bawah anggran dan memenuhi sasaran waktu produksi,
atau manajer divisi akan sangat marah kepadaku. Selain itu, kamu tahu aku
sedang dalam proses naik ke manajemen teknik di kantor pusat. Jika proyek ini
berjalan dengan baik, maka aku akan di pandang lebih unggul daripada pesaingku.
Kalau aku melakukan desain ulang, peluangku untuk mendapatkan posisi itu akan
hilang. Dalam hal imi, tolong bantu aku! Kamu kan tahu seberapa besar arti
peluang ini bagiku.
Tim: aku tidak tahu
apa yang harus aku lakukan, aku harus membuat laporan biaya keseluruhan hidup
produk tersebut, dan aku minta menyediakan dokumntasi pendukung dari pemasaran
dan teknik.
Jimmy: oh, itu
mudah di atasi. Linda, teknisi yang menjalankan pengujian atas produk ini,
berutang budi kepadaku. Aku akan meminta dia untuk mengulangi pengujian agar
datanya menunjukan periode kendalaan
dari produk tersebut selama 24 bulan. Hal ini tentu akan memotong perkiraan
biaya perbaikan hingga separuh. Apakah itu cukup untuk memenuhi sasaran dari
biaya keseluruhan hidup?
Tim: ya, tapi……
Jimmy: hei, jangan
khawatir. Kalau aku menyampaikan kepada Linda bahwa aku akan mempromosiknya
kepada posisi divisi teknik, dia akan pasti bekerja disana. Tidak sulit kok,
dan hanya sekali ini, bagaimana? Apakah kamu mau ikut bermain?
DIMINTA
1. Tekanan
apa yang di hadapi Tim untuk menyetujui permainan Jimmy? Menurut anda, haruskah
dia setuju? Jika anda adala Tim, apakah anda akan setuju? Jika tidk, bagaimana
cara anada mengatasi situasi ini?
2. Asumsikan
Tim bekerja sama dengan Jimmy dan menutupi difesiensi desain. Dari perilaku
etis manajemen akuntan, standar apa yang di langgar?
3. Misalkan,
Tim menolak bekerja sama. Namun Jimmy tetap meminta Linda untuk mengulang
pengujian serta mebeuat hasil yang baru dan lebih optimis. Kemudian, Jimmy
menemui Tim dan menyampaikan dia mengirim hasi terbaru kepada manajer divisi.
Jimmy mengatakan akan menenantang semua rekomendasi desain ulang yang akan di
rekomendasikan Tim.apa yang sebaiknya di lakukan Tim?
JAWABAN
1. Jimmy
telah menyelesaikan perkembangan produkbaru dan telah mengeluarkan anggaran
akan itu dan waktu sasaran selain itu Jimmy dalam proses naik posisi, sebagai
seoang sahabat karib, Tim tentu saja ingin sahabatnya mendapatkan yang terbaik.
Akan tetapi, Tim
tidak harusmenyetujui desain produk tersebut karena telahterdapat keganjalan
dalam umur produk yang akhirnya jika di pasarkan akan merugikan konsumen dan menurunkan
nilai perusahaan.
Sebaiknya Tim
tidak melakukan pelangaran etis yang di tawarkan Jimmy dan tetap patuh kepada
kode etik profesi dan kebijakan yang di buat perusahaan. Tim sebainya
mengkomunikasikan masalah tersebut keapada pihak berwenang atau yang terlibat.
2. Kode
etik IMA yang di langgar adalah
a. Kompetensi,
dimana seorang akuntan manajemen harus melaksanakan tugas-tugas professional
mereka sesuai dengan hukum, peraturan, dan standar teknis yang relevan
b. Integritas,
adanya aktivitas yang dapat menimbulkan keraguan terhadap kemampuan untuk
melakukan tugasnya secara etis.
3. Klarifikasikan
masalah etika yang relevan dengan melakukan diskusi tertutup dengan konselor
etika IMA/penasihat terkait lainya untuk mendapatkan tindakan apa yangdapat di
lakukan.
CONTOH KASUS 2
John
Thomas, wakil direktur mallet company (produsen produk plastic), sedang
mengawasi implementasi sitem manajemen biaya berdasarkan aktivitas. Salah satu
tujuan John adalah memperbaiki efesiensi proes dengan memperbaiki aktivitas
yang mendifinisikan proses-proses tersebut. Untuk mengilustrasikan potensi dari
system yang baru kepada direktur utama, John telah memfokuskan untuk berfokus
pada pada dua proses: produksi dan layanan pelanggan.
Dalam setiap proses, satu aktivitas
akan dipilih untuk perbaikan: penggunaan bahan baku untuk produksi dan teknisi
khusus untuk layanan pelanggan. (teknisi khusus bertanggung jawab mendesain
ulang produk berdasarkan kebutuhan dan balikan dari para pelanggan). Standar
bernilai-bertambah di identifikasi untuk setiap aktivitas. Untuk penggunaan
bahan baku, standar bernilai tambah adalah 6 poin per unit dari output.
(meskipun produk plastic berbeda dengan bentuk dan fungsi aslinya,
ukuranya-yang dinyatakan dalam beratnya-adalah sama) standar bernilai-tambah di
dasari atas oleh semua eliminasi dari semua pemborosan dari produk cacat. Harga
standar dari bahan baku adalah $5 per poin. Untuk teknisi khusu standarnaya
adalah 58% dari kapasitas aktivitas praktik saat ini. Standar ini di dasari
bahwa sekitar 42% keluhan berkaitan dengan fitur desain yang bias di hindari
atau antisipasi perushahaan.
Saat in, kapasitas praktis akhir
(2008) di definisikan oleh ketentuan: 6.000 jam teknisi untuk setiap kelompo
produk yang sudah ada di pasar atau dalam pengembangan secara 5 tahun atau
kurang dan 2.400 jam per kelompok produk yang lebih dari 5 tahun. 4 kelompok
produk masih kurangdari 5 tahun dan 10 kelompok telah lebih dari 5 tahun.
Teknisi berjumlah 24 orang. Setiap teknisi di gaji $60.000. setiap teknisi bisa
menyediakan 2.000 jam layanan per tahun. Tidak ada biaya laian yang signifikan
dari aktivitas teknisi.
Penggunaan bahan bakuaktual untuk
tahun 2008 adalah 25% di atas ketentuan dari standar bernilai-tambah;
penggunaan teknisi adalah 46.000 jam. Total 80.000 unit di produksi. John dan
manajer operasional telah memilih beberapa ukuran perbaikan yang menjanjikan
untuk mengurangi penggunaan aktivitas yang tak bernilai tambah sebesar 40% pada
tahun 2008, berikut beberapa hasil actual yang di capai untuk tahun 2009.
Jumlah unit yang di produksi 80.000
Bahan baku yang di gunakan 584.800
Jam teknisi 35.400
Harga aktual yang di bayar untuk
bahan baku dan jam teknisi adalah sama pada harga standar yang di anggarkan.
DIMINTA
1. Untuk
tahun 2008, hitunglah biaya dan penggunaan yangtak bernilai-tambah untuk untuk
penggunaan bahan baku dan eknisi khusus! Hitunglah juga biaya dari aktivasi
yang tidak di gunakan untuk aktivasi teknisi!
2. Dengan
menggunakan sasaran pengurangan, tetapkan standar kaizen untuk bahan baku dan
teknisi (untuk 2009)!
3. Dengan
menggunakan standar kaizen yang di buat dalam pemerintahan 2, hitunglah variasi
penggunaan 2009 yang di nyatakan dalam ukuran fisik dan keuangan untuk bahan
baku dan teknisi (untuk teknisi, bandikan sumber daya aktual dengan standar
kaizen)! Berikan pendapat anda mengenai kemampuan perusahaan untuk mencapai
sasran pengurangan!serta cara khusus diskusikan ukuran-ukuran yang harus
digunakan perusahaan untuk mengetahui penguangan yang terrealisasikan dalam
penggunaan sumber daya!
JAWABAN
1. Kuartal
pertama: waktu setup standar =8 jam (berdasarkan im-direncanakan perbaikan: 12
jam- 4 jam mengurangi waktu)
Kuarta
kedua: waktu pengaturan standar = 4 jam (berdasarkan jam-di rencanakan
perbaikan: 9 jam – 5 jam)
2. Kaizen
subcycle
·
Rencana (pengurangan 4
jam dari proses desain ulang)
·
Lakukan (train dan
kemudian menerapkan prosedur)
·
Periksa (waktu aktual
yang di butuhkan adalah 3 jam,pengurangan adalah 6 jam)
·
Undang-undang (kunci
dalam perbaikan dengan menetapkan standar 3 jam dan memulai pencarian untuk
perbaikan baru)
3. Pemeliharaan
subcycle
Kuartal
pertama:
·
Menetapkan standar
(9jam berdasarkan peningkatan proses desain)
·
Jangan (melaksanakan
berulang di tingkatkan standar)
·
Periksa (lihat jika
waktu 9 jam di pertahankan)
·
Undang-undang (jika
waktu 9 jam memburuk, cari tahu mengapa dan mengambil tindakan korektif untuk
mengembalikan ke 9 jam)
Kuartal kedua
Siklus yang sama menggunakan 3 jam
sebagai standar baru untuk mempertahankan.
Catatan: siklus
perawatan di mulai setelah mengamati peningkatan yang sebenarnya. Perbaikan
yang sebenarnya terkunci dalam.
Disimpulkan:
Biaya
nonvalue tambah di selamatkan (di hilangkan): $300 x 6 jam tabungan = $ 1.800
per set up. Kazien costing berkaitan dengan meningkatkan kinerja kegiatan dan
menggunakan akar penyebab untuk membantu mengidentifikasi inisiatif untuk
perbaikan. Dengan demikian kaizen adalah alat atau sarana untuk
mengimplementasikan konsep ABM.
Kaizen costing
menekankan terus mencari proses perbaikan dengan perubahan standar dengan
setiap perbaikan. Pencarian ini melibatkan semua karyawan (misalnya, insinyur
dan pekerja produksi). Dengan demiian kaizen biaya fokus pada proses dang
menggunakan standar yang dinamis. Yang merupakan karakteristik kegiatan yang
berbasis akuntansi pertanggungjawaban. Standar costing hanya hanya menggunakan
subcycle pemeliharaan. Standar yang di tetapkan dan di pelihara mereka statis
di dalam dan dengan demikian konsisten dengan akuntansi pertanggungjawaban
berbasis keuangan.
good sangat membantu
BalasHapus